Latest News

WELCOME TO THE NEW AGE
Featured
Featured

Gallery

Technology

Video

Games

Recent Posts

Wednesday, 26 October 2022

Yuk! Intip Serunya Kegiatan Praktik Lempar Selendang Kelas XII MIA 1 SMAN 4 Bandar Lampung



Lampung adalah salah satu daerah di Indonesia yang mempunyai banyak sekali kebudayaan yang sangat menarik untuk di saksikan juga di pelajari dengan keragaman dari ragam para masyarakatnya dari sekian banyaknya kebudayaan yang ada di dilampung kami ingin memperkenalkan sebuah tradisi yang menarik dari Lampung yaitu lempar selendang.

Sejatinya lempar selendang merupakan tradisi pernikahan dan salah satunya adalah Tari Selendang/Lempar Selendang, yaitu sebuah tarian menggunakan kain selendang oleh Muli Mekhanai yang diringi oleh musik tradisional.

Secara bergantian Muli Mekhanai mencari pasangan hingga terbentuk dua pasangan lalu barulah tarian dimulai, proses pergantian antar Muli Mekhanai satu dengan yang lainnya adalah saat dihentikannya alunan musik ditengah pasangan Muli Mekhanai yang sedang menari lalu mereka masing-masing memilih dan memberikan selendang untuk penari selanjutnya secara berpasangan dan demikian seterusnya.

Tari Selendang yang awalnya adalah tarian selendang yang diikuti alunan musik tradisonal, kini berganti menjadi tak ubahnya sebuah Pesta Dugem, alunan musik tradisonal Gong dan Rebana digantikan menjadi alunan yang mereka sebut dengan House Music dari VCD Player dengan speaker yang disetel sekencang-kencangnya, tarinya pun yang awalnya syarat akan nilai seni tradisional mau tidak mau harus mengikuti alunan House Music tadi, yang masih tersisa hanyalah kain selendang yang fungsinya memang masih sama dengan fungsi awal.

Maka dari itu kami siswa-siswi dari SMA NEGERI 4 BANDAR LAMPUNG kelas XII MIA 1 melakukan praktik lempar selendang yang diadakan pada hari Kamis, 29 September 2022.


Para murid perempuan mengenakan kain jarit.




Dan yang laki-laki mengenakan kopiah.



Untuk selendang menggunakan selendang tapis. 




Dalam lempar selendang ini ada berbagai rangkaian acara yang dilakukan yaitu:
1. MC membacakan susunan acara
2. Sambutan dari guru pembimbing
3. Laporan pengelolaan dari ketua pelaksana
4. Do’a
5. Acara inti yaitu pelaksanaan lempar selendang 

Agar praktik ini menjadi menarik kami membuat sebuah peraturan permainan yang mengasikan yaitu dengan membuat hukuman bagi pasangan yang terakhir dikalungkan selendang. Hukuman kami tuliskan di atas kertas kecil dan kami masukan kedalam balon.

Mekanisme berlangsungnya acara yaitu mulai ketika lagu diputar para siswa-siswi akan bergantian menggalungkan selendang pada lawan jenis sambil berjoget mengikuti alunan musik.





Sampai pada musik berhenti maka pasangan yang terakhir dipakaikan selendang akan maju dan memecahkan balon untuk melakukan hukuman yang ada di dalam balon tersebut, hukumannya pun sangat beragam seperti berjoget bersama, merayu lawan jenis, membuat pantun untuk lawan jenis dan masih banyak lagi.


Gambar di atas adalah salah satu hukuman yang didapatkan yaitu dengan mengajak 4 pasangan untuk berjoget bersama-sama.

Setelah hukuman selesai maka lempar selendang akan terus di lanjutkan sampai balon hukuman yang tersedia sudah tidak tersisa.

Pada penghujung acara akan di lanjutkan dengan MC membacakan penutup yang kemudian di tutup secara resmi oleh guru pembimbing.

Dari pelaksanaan lempar selendang ini bukan hanya semata-mata menjadikannya sebagai hiburan untuk berjoget ria saja tapi praktik ini dilakukan dengan maksud memperkenalkan kebudayaan dari lampung kepada kami. Dalam praktik lempar selendang dapat memberikan edukasi dan pengenalan terhadap tradisi kepada generasi muda yang lain dan ajang mendapatkan jodoh dan kenalan baru bagi muda mudi atau bujang gadis juga memberikan pelajaran seperti unsur bersosialisasi, bertanggung jawab, kecekatan, dan tentu saja sebagai fungsi rekreasi dan dengan melestarikan budaya lampung. Dalam praktik lempar selendang juga kita dapat mengerti dan belajar bahwa setiap daerah mempunyai budaya dan tradisi masing-masing dan harus dilestarikan agar generasi selanjutnya masi bisa menikmati dan menjalankan tradisi tersebut.

.

Dari penjelasan yang kelompok kami jelaskan di atas. kalian bisa melihat bahwa kebudayaan di suatu daerah taklah membosankan adapun lempar selendang ini bisa kita lakukan dengan begitu mengasikan. Kita bisa melakukannya dengan sedikit variasi tetapi tanpa menghilangkan kebudayaan itu sendiri.

Mari kita mempelajari kebudayaan yang ada di dalam negara kita ini  dengan mencintai dan melestarikan kebudayaan kita sebagai anak bangsa yang merupakan calon penerus bangsa ini harus selalu  menjaga kebudayaan di negar kita ini. Cintailah kebudayaan yang ada dan jangan mencintai kebudayaan yang bukan kebudayaan kita.

Ini adalah pesan dari kelompok kami, kami kelompok 3 mohon undur diri.

Sikam iyulah sanak yang mencintai kebudayaan sikam pesai.

Sunday, 17 November 2019

Alasan Pluto Hilang...


EH KOK PLUTO KGK ADAAA!!! ILANGG PLUTOO!!!

Dalam dunia astronomi mutakhir saat ini, Pluto dikenal sebagai sebuah planet kerdil (dwarf planet) dalam Tata Surya. Sebelum tahun 2006, Pluto masih menyandang status sebagai sebuah planet terkecil dan terjauh (terletak di urutan kesembilan),
bersama dengan delapan planet anggota Tata Surya lainnya mengelilingi matahari.
Pada 7 September 2006 nama Pluto diganti dengan nomor saja, yaitu 134340. Nama ini diberikan oleh Minor Planet Centre (MPC), organisasi resmi yang bertanggung jawab dalam mengumpulkan data tentang asteroid dan komet dalam tata surya kita. Pada 1978 Pluto diketahui memiliki satelit yang berukuran tidak terlalu kecil darinya bernama Charon (berdiameter 1.196 km). Kemudian pada tahun 2005 ditemukan lagi satelit lainnya, Nix dan Hydra Sejarah Penemuan Sejak ditemukan oleh Clyde William Tombaugh, seorang astronom muda di Observatorium Lowell, pada 18 Februari 1930, Pluto kemudian menjadi salah satu anggota dari Tata Surya yang paling kontroversial. Mungkin di Galaksi Bima Sakti ini tidak ada planet yang sekontroversi Pluto.
Penemuan Pluto sebenarnya tak lepas dari ditemukannya Planet Neptunus oleh Urbain L Verrier dan kawan-kawan. Sejak Neptunus ditemukan pada 23 September 1846, diketahui bahwa orbit Neptunus tidak sama tepat dengan yang diperoleh dari perhitungan. Beranjak dari ketidaksesuaian ini, para astronom menduga adanya planet X sebagai objek yang bertanggung jawab atas ’’gangguan’’ orbit yang terjadi.
Parchival Lowell adalah astronom pertama yang mencoba menemukan planet hipotesis ini dari observatoriumnya di Arizona. Upaya pencarian ini dimulai pada tahun 1905. Sayangnya, Lowell gagal menemukan benda langit yang diburunya itu. Upaya serupa pada 1919 di Observatorium Mount Wilson California juga menemukan kegagalan.

Pada tahun 1929 dibangun sebuah teleskop dengan medan pandang luas di observatorium Lowell. Seorang astronom bernama Clyde W Tombaugh mencari objek yang belum berhasil ditemukan tersebut. Dengan teleskop baru itu, Tombaugh berhasil memperoleh foto-foto daerah langit tempat objek diperkirakan berada. Pada 18 Februari 1930, Tombaugh membandingkan dua foto daerah langit sama yang telah diperolehnya beberapa minggu sebelumnya. Dari dua foto tersebut, Tombaugh melihat ada sebuah objek yang terlihat bergerak relatif terhadap bintang-bintang. Tambaugh makin yakin bahwa ia telah berhasil menemukan planet yang selama ini dianggap bertanggung jawab dalam menjelaskan ketidakselarasan orbit Neptunus.

Penemuan planet X itu terjadi 14 tahun setelah kematian Lowell sebagai pelopor dalam perburuan yang melelahkan tersebut dan belum diumumkan ke publik sampai tibanya hari kelahiran astronom ini pada 13 Maret 1930. Menariknya, penemuan ini ternyata belum dapat menjelaskan keanehan dalam orbit Neptunus, yaitu adanya perbedaan antara orbit yang teramati dan yang diperoleh dari perhitungan. Massa Pluto terlalu kecil untuk dapat dianggap sebagai objek yang bertanggung jawab atas perbedaan tersebut. Bila demikian, apakah ini berarti masih ada lagi planet di luar orbit Pluto yang belum ditemukan? Alih-alih berpikir demikian, hasil studi terkini justru berpendapat bahwa perbedaan orbit tersebut tidak benar-benar nyata, melainkan hanya ’’dirasa’’ saja keberadaannya.

Pemberian Nama Tentang nama yang diberikan untuk planet misterius ini, ada kisah yang tidak kalah uniknya. Pluto adalah nama Dewa yang menguasai dunia kematian dalam mitologi Romawi (dikenal juga sebagai Hades dalam mitologi Yunani). Meskipun nama ini disarankan oleh banyak orang, penghargaan diberikan kepada Venetia Burney, seorang gadis kecil berusia 11 tahun asal Inggris. Nama pilihan ini berhasil menyingkirkan nama-nama lain yang diusulkan, seperti Minerva (Dewa Ilmu pengetahuan) yang sudah digunakan sebagai nama asteroid.

Begitu hebohnya berita tentang Pluto di media kala itu telah menginspirasi pembuat tokoh anjing dalam film serial animasi (kartun) Walt Disney untuk menggunakan nama serupa. Sejak saat itu jadilah Pluto sebagai nama anjing peliharaan Mickey Mouse.

Dengan orbitnya yang sangat lonjong, jarak Pluto ke Matahari bervariasi antara 29,34 AU (jarak terdekat) sampai 49.30 AU (jarak terjauh). Satuan astronomi (AU) adalah skala jarak dalam Tata Surya yang nilai satuannya mengambil jarak rata-rata Bumi dari Matahari, yaitu 1 AU sama dengan 149.600.000 kilometer.
Sedemikian lonjongnya, orbit Pluto diketahui memotong orbit Neptunus sehingga sebagian orbit Pluto berada di sebelah dalam Neptunus. Dengan orbit yang seperti ini, Pluto pun tidak selalu menjadi planet terjauh dari matahari. Selama 1979 - 1999, rekor sebagai planet terjauh dari matahari justru dipegang oleh Neptunus, karena pada saat yang bersamaan Pluto menghabiskan sebagian waktunya mengitari matahari di sebelah dalam orbit Neptunus.

Planet-planet dalam (mulai dari Merkurius sampai Mars) dikenal pula sebagai planet batuan, sehingga disebut Terrestrial Planets. Sementara itu, di luar orbit asteroid, bersarang planet-planet raksasa (Saturnus hingga Neptunus) yang sebagian besar komposisinya tersusun atas gas. Pluto justru berbeda dengan kedelapan saudaranya itu. Pluto yang menghuni ’’tepian’’ Tata Surya, dalam komposisinya justru memiliki banyak kemiripan dengan benda-benda langit lain yang juga mendiami daerah yang disebut Sabuk Kuiper tersebut, yakni tersusun atas 70% batuan dan 30% es cair. Atmosfernya sangat tipis terdiri atas nitrogen, karbon monoksida, dan metana (CH4) yang hampir selalu berupa gas beku. Suhu permukaan kelewat dingin, yakni mencapai ñ 220 derajad Celcius.
Sejauh ini astronom tidak menyebut benda-benda langit yang ditemukan di daerah Sabuk Kuiper, yang juga dikenal sebagai daerah Trans-Neptunean, sebagai planet. Posisi Pluto yang juga berada di daerah ini bersama-sama dengan objek trans-Neptunean berukuran besar lainnya telah membangkitkan kembali sanggahan lama tentang status Pluto sebagai planet. Selain alasan-alasan di atas, ada alasan-alasan lain yang dapat dikemukakan untuk mendukung sanggahan tersebut.

Orbit Pluto lonjong bila dibandingkan dengan orbit delapan planet lainnya. Selain sangat lonjong, orbit Pluto juga memiliki kemiringan yang sangat besar terhadap bidang ekliptika (bidang orbit Bumi mwengitari Matahari), yaitu mencapai 17 derajad. Mirip dengan karakteristik orbit bnyak komet. Ketujuh planet lainnya memiliki kemiripan orbit terhadap orbit Bumi dalam rentang 0,8 derajad (kemiringan orbit Uranus) sampai yang terbesar 7 derajad (kemiringan orbit Merkurius).

Keanehan lainnya adalah ukuran satelit alam (bulan) Pluto, Charon, yang relatif sangat besar bila dibandingkan dengan ukuran planet induknya yang hanya berdiameter 2.300 km. Sebagai perbandingan, bulan sebagai satu-satunya satelit alam Bumi, hanya memiliki diameter º diameter Bumi. Ukuran Cheron yang mencapai sekitar setengah kali ukuran planet induknya ini membuat astronom memandang Pluto-Charon sebagai planet kembar, julukan yang juga diberikan pada Bumi dan Venus atau Uranus dan Neptunus.

Bagaimana Pluto dan Charon yang berbeda dalam komposisi bisa berada bersama dalam satu sistem masih merupakan teka-teki. Namun, pada Sidang Umum Himpunan Astronomi Internasional (IAU) Ke-26 di Praha, Republik Czeko, yang menghasilkan keputusan bersejarah dalam dunia astronomi dengan mengeluarkan Pluto dari daftar planet-planet di Tata Surya kita. Mulai sekarang, anggota Tata Surya hanya terdiri atas delapan planet, yakni Merkurius, Venus, Bumi, Mars, Jupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.

Keputusan mengeluarkan Pluto yang sudah menjadi anggota Keluarga Planet Tata Surya selama puluhan tahun merupakan konsekuensi ditetapkannya definisi baru tentang planet. Resolusi 5A Sidang Umum IAU Ke-26 berisi definisi baru itu.

Dalam resolusi tersebut dinyata-kan, sebuah benda langit bisa disebut planet apabila memenuhi tiga syarat, yakni mengorbit Matahari, berukuran cukup besar sehingga mampu mempertahankan bentuk bulat, dan memiliki jalur orbit yang jelas dan “bersih” (tidak ada benda langit lain di orbit tersebut).

Definisi tersebut adalah definisi universal pertama tentang planet sejak istilah planet dikenal di kalangan astronom, bahkan sebelum era Nicolaus Copernicus yang tahun 1543 membuktikan Bumi adalah salah satu planet yang berputar mengelilingi Matahari.

Dengan definisi baru tersebut, Pluto tidak berhak menyandang nama planet, karena tidak memenuhi syarat ketiga. Orbit Pluto memotong orbit planet Neptunus, sehingga dalam perjalanannya mengelilingi Matahari, Pluto kadang berada lebih dekat dengan Matahari dibandingkan Neptunus.
Planet Kerdil Pluto kemudian masuk dalam keluarga baru yang disebut planet kerdil atau planet katai (dwarf planets). Keluarga ini beranggotakan Pluto dan benda-benda langit lain di Tata Surya yang mirip dengan Pluto, termasuk di dalamnya asteroid terbesar Ceres, satelit Pluto, Charon, dan beberapa benda langit lain yang baru saja ditemukan.

Menurut Direktur Observatorium Bosscha di Lembang, Jawa Barat, Dr Taufiq Hidayat, keputusan Sidang Umum IAU tersebut adalah puncak perdebatan ilmiah dalam astronomi yang sudah berlangsung sejak awal 1990-an. Perdebatan tersebut dipicu berbagai penemuan baru yang menimbulkan keraguan apakah Pluto masih layak disebut planet atau tidak. “Karakteristik Pluto memang berbeda dengan planet-planet lainnya. Bahkan komposisi kimianya lebih menyerupai komet daripada planet,” ungkap astronom yang mendalami bidang ilmu-ilmu planet ini.

Selain itu, perkembangan teknologi teleskop juga membawa pada penemuan berbagai benda langit yang masuk dalam kelompok Objek Sabuk Kuiper (Kuiper Belt Object/KBO). Sabuk Kuiper adalah sebutan untuk wilayah di luar orbit planet Neptunus hingga jarak 50 Satuan Astronomi (SA/1 Satuan Astronomi = jarak rata-rata Matahari-Bumi, yakni sekitar 149,6 juta kilometer) dari Matahari.
Beberapa KBO sangat menarik perhatian karena berukuran hampir sama atau bahkan lebih besar daripada Pluto (diameter 2.300 km) dan ada yang memiliki satelit atau “bulan”. Beberapa objek tersebut antara lain, Quaoar (diameter 1.000 km-1.300 km), Sedna (1.180 km- 1.800 km), dan yang paling terkenal adalah objek bernama 2003 UB313 yang ditemukan Michael Brown dari California Institute of Technology (Caltech) pada 2003 lalu.

Objek yang dijuluki Xena tersebut memiliki diameter 2.400 km, yang berarti lebih besar daripada Pluto. Xena sempat dihebohkan sebagai planet ke-10 Tata Surya.

Sejak saat itu, lanjut Taufiq, terjadi perbedaan pendapat di kalangan astronom. “Pilihannya adalah memasukkan Ceres, Charon, dan 2003 UB313 ke dalam keluarga planet, sehingga jumlah planet menjadi 12, atau mengeluarkan Pluto. Akhirnya pilihan kedua yang disepakati,” tutur mantan Ketua Jurusan Astronomi Institut Teknologi Bandung ini.

Kontroversi Keputusan melepas status planet dari Pluto tentu saja sangat mengejutkan semua pihak. “Kata planet dan gagasan tentang planet bisa menjadi sangat emosional, karena itu adalah hal yang kita pelajari sejak kita masih kanak-kanak,” ungkap Richard Binzel, profesor ilmu-ilmu planet dari Massachusetts Institute of Tech-nology (MIT) yang menentang “pemecatan” Pluto, seperti dikutip Associated Press.

Beberapa pihak memprediksi debat mengenai status Pluto tidak akan berakhir di sini. Alan Stern, ketua misi pesawat ruang angkasa NASA, New Horizon, yang diluncurkan ke Pluto, Januari 2006, mengaku merasa “malu” terhadap keputusan itu. Meski demikian, misi senilai 700 juta dollar AS dan baru akan tiba di Pluto pada 2015 itu, tetap akan dilanjutkan. “Ini benar-benar sebuah definisi yang ceroboh. It’s bad science. Ini belum selesai,” ujar Stern.

Namun, menurut Taufiq Hidayat, pencopotan gelar planet Pluto itu wajar saja. ’’Ini merupakan konsekuensi logis dari perkembangan ilmu pengetahuan. Perubahan definisi planet dan keluarnya Pluto dari keluarga planet hanyalah sebuah pengingat bagi kita semua bahwa ilmu pengetahuan yang kita pahami dan kita yakini kebenarannya sekarang ini bukanlah sebuah kesimpulan final. Masih banyak kebenaran yang belum kita temukan,’’ kata Taufik.

Sampai sekarang belum ada teleskop maupun wahana antariksa yang mampu menghasilkan foto-foto tajam tentang Pluto. Karenanya, atmosfer (meski sangat tipis) dan permukaan planet ini pun masih merupakan teka-teki yang misterius.
Untuk mencari jawaban atas misteri yang menyelimuti, perjalanan ruang angkasa pun dirancang.

Badan Ruang Angkasa Amerika Serikat (NASA), telah berencana mengirimkan wahana antariksa ke daerah Sabuk Kuiper untuk menyelidiki Pluto dan satelitnya, Charon, termasuk juga objek-objek Kuiper lainnya.

Misi ruang angkasa yang diberi nama Pluto Kuiper Express yang semula akan diluncurkan pada Desember 2004 dan direncanakan tiba di Pluto paling lambat tahun 2008, namun misi ini akhirnya dibatalkan, karena masalah dana dan diganti dengan misi baru bernama New Horizons. Misi senilai 700 juta dolar AS yang baru diluncurkan pada 19 Januari 2006 itu, perlu waktu sekitar 10 tahun untuk tiba di orbit Pluto.




Sumber:https://www.kaskus.co.id/thread/530b241741cb17a1088b465f/alasan-planet-pluto-menghilang/

Rasi Bintang


Rasi Bintang

Suatu rasi bintang atau konstelasi adalah sekelompok bintang yang tampak berhubungan membentuk suatu konfigurasi khusus. Dalam ruang tiga dimensi, kebanyakan bintang yang kita amati tidak memiliki hubungan satu dengan lainnya, tetapi dapat terlihat seperti berkelompok pada bola langit malamManusia memiliki kemampuan yang sangat tinggi dalam mengenali pola dan sepanjang sejarah telah mengelompokkan bintang-bintang yang tampak berdekatan menjadi rasi-rasi bintang. Susunan rasi bintang yang tidak resmi, yaitu yang dikenal luas oleh masyarakat tetapi tidak diakui oleh para ahli astronomi atau Himpunan Astronomi Internasional, juga disebut asterisma. Bintang-bintang pada rasi bintang atau asterisma jarang yang mempunyai hubungan astrofisika; mereka hanya kebetulan saja tampak berdekatan di langit yang tampak dari Bumi dan biasanya terpisah sangat jauh.
Pengelompokan bintang-bintang menjadi rasi bintang sebenarnya cukup acak, dan kebudayaan yang berbeda akan memiliki rasi bintang yang berbeda pula, sekalipun beberapa yang sangat mudah dikenali biasanya seringkali ditemukan, misalnya Orion atau Scorpius.
Himpunan Astronomi Internasional telah membagi langit menjadi 88 rasi bintang resmi dengan batas-batas yang jelas, sehingga setiap arah hanya dimiliki oleh satu rasi bintang saja. Pada belahan bumi (hemisfer) utara, kebanyakan rasi bintangnya didasarkan pada tradisi Yunani, yang diwariskan melalui Abad Pertengahan, dan mengandung simbol-simbol Zodiak.
Beragam pola-pola lainnya yang tidak resmi telah ada bersama-sama dengan rasi bintang dan disebut asterisma, seperti Bajak (juga dikenal di Amerika Serikat sebagai Big Dipper) dan Little Dipper


Alasan Bumi Bulat...


BUMI BULAT???
Kenapa Bumi itu bulat, kenapa nggak kotak ? Ini bisa dikatakan seperti pertanyaan yang sangat bodoh. Tapi justru masih banyak diantara kita menerima dengan mentah-mentah saja fakta bahwa Bumi itu bulat kenapa tidak harus kotak atau segitiga ?
Hal yang menyebabkan kenapa Bumi itu bulat, pendeknya adalah karena gravitasi, kerena setiap yang mempunyai masa di dunia ini tentu pasti ada gravitasi. Termasuk mobil, pohon dan orang.
Dalam hukum gravitasi, masa akan menarik masa yang lainnya. Kenapa sebabnya Bumi mengorbit matahari dan bulan mengorbit Bumi ? simpelnya karena masa yang saling menarik.
Ketika Bumi pertama terbentuk pada 4,5 miliar tahun yang lalu material debu dan gas saling menarik untuk membentuk Bumi yang kemudian membentuk Bumi sebagai planet yang solid, tapi kenapa bentuknya lingkaran, kenapa tidak kotak saja atau segitiga ?
Karena lingkaran merupakan bentuk yang efisien bagi setiap material untuk saling menarik. Sedangkan dengan kotak tentu memiliki sudut-sudut yang sulit dijangkau oleh gravitasi. Maka secara natural bentuk Bumi pasti membentuk bulat, bukan kotak.
Tetapi kenapa bentuk dari mobil, pohon dan orang bentuknya tidak bulat, padahal mereka juga memiliki gravitasi ? jawaban tepatnya adalah karena gravitasi mereka tidak sebesar Bumi. Jadi sangat mungkin bagi mereka untuk dapat membentuk sudut-sudut lancip seperti bentuk kotak.
bagitu juga dengan bentuk Asteroid yang jarang memiliki berbentuk bulat, karena tarikan material gravitasi mereka tidak sebesar dengan Bumi. Oleh sebab itu bentuk bulat itu pun menjadi salah satu syarat bahwa objek langit itu dapat disebut sebuah planet atau tidak.
Tapi setelah Kamu membaca artikel ini, tidak semua objek yang berbentuk bulat memiliki gravitasi yang kuat. Perlu dilihat prepektifnya, jadi jangan disangka bola basket dan bakso memiliki tarikan gravitasi yang kuat, hanya karena bentuk mereka bulat.
Sudah tahu bukan kenapa Bumi itu bulat, bukan kotak saja atau segitiga ? sesuatu yang sudah ada didunia ini tentu ada filosofinya, jadi sekarang buanglah rasa untuk menerima begitu saja tanpa mengetahui asal usulnya. Ingat yang mentah-mentah itu tidak enak kawan.

Cerita singkat "Nyanyian Kematian"

Nyanyian Kematian

Odisseus berlayar melewati pantai karang.Sekilas,pantai karang itu terlihat biasa saja,namun sebenarnya pantai karang itu merupakan tempat tinggal Siren,yaitu makhluk legenda yang berwujud wanita cantik bersayap dengan nyanyiannya yang indah namun mematikan.

Ketika Odisseus melewati pantai itu,ia menyuruh semua awak kapal untuk menyumbat telinga mereka dengan lilin agar tidak mendengar suara Siren.Tetapi,para awak kapal itu menolak karena mereka berpikir jika Siren hanyalah makhluk fiktif.Alhasil,hanya Odisseus saja yang menyumbat telingannya dengan lilin.

Tak lama berselang para Sirenpun menampakkan diri mereka dan merekapun mulai bernyanyi dengan nyanyian kematiannya.

Seluruh awak kapal kaget tak percaya ternyata makhluk yang mereka pikir fiktif ternyata adalah monster yang nyata adanya.

Nyanyian kematian telah dinyanyikan.Para awak mendengar nyanyian kematian itu tanpa kecuali.Mereka semua menceburkan diri mereka sendiri ke laut yang dimana sesuai namanya pantai ini berisi karang karang yang sangat tajam,meskipun namanya pantai,tapi sebenarnya kedalamannya sama seperti lautan.

Odisseus yang melihat hal itu berusaha untuk menghentikannya.Namun apa boleh buat,seluruh awak kapal meninggal dan hanya Odisseus yang selamat.

TAMAT

Cerita Pendek (CERPEN) "Kebenaran"


KEBENARAN


Angin berhembus pelan,matahari tak menampakkan sinar paginya.Suara langkah kaki prajurit,tangisan kehilangan,serta doa-doa mengiringi pemakaman Zeus.Liang lahat seolah menyambut kehadiran tuannya.Taburan bunga memenuhi makamnya.Para petinggi serta penjabat negara berkumpul untuk melepas kepergian Zeus.

Zeus merupakan seorang pedanamentri negri Onesia,yaitu negeri yang kaya dan indah yang digandang-gandang sebagai syurga dunia.Kematian Zeus disebabkan karena terkena serangan teroris,atau lebih tepatnya akibat pendarahan hebat karena tembakan yang diperoleh dari serangan teroris.

Ketika upacara pemakaman selesai,tampakseorang gadis masih menangisi kepergian Zeus.Mata tak berdosanya menunjukkn rasa amat kehilangan.”Ayah kau sudah tidak perlu memikirkan rakyatmu,semoga kau tenang disana,ibu sudah menunggumu” kata gadis itu.Gadis itu tak lain adalah Aphrodite anak perempuan dari Zeusyang sangat cantik.Sejak lahir ia telah ditinggal oleh ibunya yaitu Hera.Hera meninggal karena melahirkannya dan ia pun juga telah ditinggal oleh ayahnya untuk selama-lamanya.

Kepergian Zeus memberi pukulan serta tekanan yang amat sangat berat bagi Aphrodite.Bukan hanya kesedihan akan kepergian ayah tercinta,tetapi juga karena opini-opini negatif tentang ayahnya yang tersebar dalam masyarakat.

Sekilas,Zeus yang seorang pedanamentri pasti dihormati oleh rakyatnya.Tetapi,kenyataan takseperti itu.Berbahai hujatan dan kebencian selalu dilontarkan olehrakyatnya yang telah terpengaruh oleh paham-paham atau opini yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan dirinya sekaligus untuk memecah belah rakyatnya.

Opini-opini negatif tentang zeus dibuat berdasarkan kekelaman masa lalu negri Onesia.Negeri yang indah dan kaya ini memiliki masalalu yang cukup kelam.Pada masa itu banyak sekali pelanggaran-pelanggaran HAM terjadi.Masyarakat bersatu untuk melawan pemerintah otoriter yang dipimpin oleh Apolo.Zeus yang saat itu menjabat sebagai jendral besar diam-diam memilih untuk berada di pihak masyarakat.”Meskipun aku mati aku tetap berada dipihak rakyat,dipihak Onesia” Itulah prinsip Zeus muda.Badan tegap,mata yang menunjukkan ketegasan,wajah tak berekspresi,serta rambut cepk.Itulah gambaran seorang Zeus muda.

Suatu ketika Zeus muda yang sedang bekerja di kantornya mendapat kabar dari bawahannya yaitu Ares.”Lapor Jendral! Saya mendengar kabar bahwa ada beberapa aktivis masyarakat yang ditahan oleh pemerintah di sel kelas A NUKA”kata Ares.”Apa penyebabnya?Mengapa mereka bisa ditahan?”tanya Zeus.”Sejauh dari informasi yang saya dapatkan,mereka ditahan karena menyudutkan pemerintah”jawab Ares.”Bilang kepada mereka saya akan pergi ke sel kelsa A NUKA”Perintah Zeus.”Baik”jawab Ares.

Waktu menunjukkan pukul 02.00 siang.Zeus muda dan Ares tiba di penjara kelas A NUKA.Mereka berdua disambut langsung oleh kepala sel NUKA “Selamat datang jendral,ada yang bisa saya bantu?”tanya kepala sel dengan hormat.”Saya ingin menemui aktivis masyarakat yang ditahan”jawab Zeus.”Apakah jendral sudah mendapat izin dari Pak Apolo?” tanya sang kepala sel sopan.Mendapati pertanyaan itu Zeus muda merasa penasaran sekaligus bingung,apa yang sebenarnya terjadi,mengapa Apolo sangat menyembunyikan hal ini.Dengan ragu Zeuspun menjawab “Be...be..belum,saya...belum izin ke Pak Apolo”.”Maaf pak,kalau begitu jendral tidak bisa menemui tahanan,soalnya Pak Apolo memerintahkan tidak ada yang boleh menemui tahanan tanpa seizin beliau”jelas sang kepala sel sopan.Zeuspun memaksa untuk masuk dan menemui para aktivis tersebut.Akan tetapi,usaha yang dilakukannya sia-sia ia tetap tidak dapat masuk “Pak sudah saya bilang,tanpa seizin Pak Apolo tak ada yang boleh menemui tahanan”tegas kepala sel NUKA.

Disisi lain,Apolo mendapat kabar bahwa Zeus mencoba memaksa masuk sel NUKA untuk menemui para tahanan aktivis.Apolo yang sejak dulu tidak suka terhadap Zeus menjadi semakin muak dengannya.Apolo berencana untuk menjadikan Zeus sebagai kambing hitam akan kasus ini.

Disisi lainnya Zeus yang mencoba memaksa masuk tiba-tiba diperbolehkan masuk dengan sukarela.Tanpa berpikir panjang Zeuspun masuk dan menemui para aktivis.Para aktivis tersebut memandangi Zeus dengan pandangan hina dan melontarkan kata-kata kasar kepada Zeus.”Dasar pelanggar HAM” kata para aktivis itu.Zeus yang saat itu merasa heran dan kebingungan mencoba menjelaskan apa yang terjadi,tetapi ushanya tetap sia-sia tak seorangpun dari mereka yang mempercayainya.

Meskipun begitu,Zeus tetap berusaha untuk membebaskan mereka karena ia berpegang teguh pada perinsipnya yang selalu berpihak kepada rakyat dan Onesia.
Ketika para aktivis-aktivis tersebut dibebaskan,kabar tentang Zeus yang seorang pelanggar HAM beredar luas di masyarakat.Opini-opini yang sengaja dibuat untuk menjatuhkan dirinya kian hari kian bertambah.Meskipun begitu tak sedikit pula yang tak percaya akan opini-opini tersebut dan membela Zeus.

Hingga akhir hayatnya Zeus tetap berpegang teguh pada prinsipnya meski banyak rakyatnya yang menghakimi dirinya.Tak seorangpun tau apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu termasuk Zeus sendiri.Hanya berdasarkan opini-opini dan perkataan seseorang yang tak jelas asal usulnya sudah bisa menghakimi seseorang.Kebenaran yang sesungguhnya masih dipertanyakan.
TAMAT


Videos

Recent Post